Mengenai Saya

Foto saya
IBARAT Daun-daun gugur,jatuh berserakan di DASAR HATI.meski tak berupa keindahan,lambat laun ia akan menjadi humus dan kesuburan hati,dalam menumbuhkan hikmah.

Rabu, 10 Agustus 2011

PANDANGAN YANG KELIRU TENTANG PACARAN

Assalamu’alaikum.
Bismillahi bada’na !!


Salam Ukhuwah !!
“Salam Menyambut Keberkahan Ramadhan”
Kita turut prihatin seharusnya, atas apa yang di lakukan kawula muda sekarang ini, karna kering kerontang dengan tetesan iman !! tanpa rasa malu mereka menikmati karunia Alloh justru menentang dan mempermainkan hukum-hukumNya.

PANDANGAN YANG KELIRU TENTANG PACARAN
Oleh : TiryaqusSauQ El-zough (PrasetyoKukuh)
To the point j eax ?? hemmm.. ternyata anak muda di negara ini banyak yang menjadi k0rban cerita2 barat yang begitu membius, sperti cerita romie n yulie ( Juliet maksd gw ), ataw kisah percintaan kapal tenggelam, n cerita klasik2 barat yang lainnya.dan menerima mentah2 semua ntu, dan di rasa begitu cocok dan dikesan begitu syahdunya, sehingga di kemas dalam berbagai pose menurut.. ea tolak ukur anak2 di negara nie !!.
kalow Antum pengen tahu, Justru pandangan masyarakat Barat yang mengatakan bahwa faktor utama bagi suksesnya sebuah perkawinan dalah urusan seksual dan percintaan adalah tidak benar !!
Hal ini dikemukakan sendiri dari hasil penelitian Dr. Robert lauer dan Dr. Jeanette C.Lauer dari Universitas San Diego. Penelitian yang telah di lakukan terhadap pasangan- pasangan yang hidup bahagia selama 15-50 Th., membuktikan bahwa kebahagian mereka bukanlah semata-mata karena faktor kehidupan seksual ataupun percintaan, melainkan pada 3 faktor :
Emm.. apa ea kira2 penelitian sang Doktor?? ketiga faktor itu antara lain;

1.      Merka percaya bahwa saling menyukai pasangannya dan beranggapan pasangannyas semakin lama semakin menarik.” Pasti ada yang paling ada yang kau sukai pada pasanganmu, ketika terjadi kebosanan, de-es-be ! itulah yang dilihat”, Anjuran  Rasul kan begitu!!
2.      Pasangan sependapat untuk hal2 yang mndasar, kalaupun ada pertentangan, mereka tahu mengatasinya secara tenang tanpa ada rasa benci. (kal0 kita mah, malagh cuek, yang biasa perhatian tiba2 di diemin aj tuh sang kekasih.. biasanya sms g’ prnah absen tiba2 sepi negh HP !! ea ngga’.. hehe, it sech anak ampung sebelah, mdh2n kita g’ ea!! )
3.      Pasangan percaya bahwa perkawinan itu lebih penting dari mereka berdua, merupakan hal yang suci, dan secara serius menanggapi janji perkawinan. ( Menurut gw secggh, g d janji yang haq, kecuali ijab dan qobul dan janji terhadap Alloh ) ini nie penting ane sampein ke antum deghh..  sekarang nie lagi ngetren2’y kata “insyaAlloh”, nie bukan maen2 eax !! ktka insyaAllah di ucpkan, janji kita sudah lepas dari urusan manusia.. trus kpadaa siapa d0nk kita janji ?? ALLAH !! jadi, antum yang uda kena janji pacar atas “isnyaAllah” antum g bisa nuntut (kan janjinya bkn ama antum kan ?) tapi ame Allah. Jadi jangan sakit hati ea kalo si pacar/doi ingkar  janji ( kalo nyebut Insyaallah ), biarin deghh doi mempertanggung jawabkan ucapan’X ma Alloh kelak di yaumil-Qiyamat. Jadi antum tinggal nunggu ja, biar alloh yang menagihnya kelak !! kita g usah repot2 nagih, enakkan ??? jadi tenang j ea.. hehe, sekedar ngibur loe gw k0k sebenere !!
tapi lebih penting, percayalah janji pada saat Ijab n Qobul key !! bkn pada janji pacar..

MENGAPA MUSTI PACARAN
Emang ada alasan Mengapa harus melewati masa pacaran ?? emm, begini.. Salah satu kegiatan yang diatur agama sebelum perkawinan, adalah apa yang di namakan khithbah ( bahasa Sinetronnya “di pinang” gitu lho !! ), atau katakanlah “masa pacaran” di anjurkan pada setiap calon suami utk melihat calon istrinya dan begitu juga sebaliknya. “ Lihatlah calon istrimu, karena dengan melihatnya akan mengundang kelanggengan hubungan kalian berdua “. Itulah sabda Rasulullah yang di tujukan pada Mughirah dan di riwayatkan Oleh Tirmidzi dan nasai.

BERARTI BOLEH DONG PACARAN
Eitzzzz… ntarrrr dulU !!. dengan adanya khitbah ( boleh melihat ) bukan berarti bahwa menjalin kisah kasih ( seperti yang terbayang dibenakkmu, “kisah kasih di sekolah, di pantai, di bawah pohon, di alun2 etc.” ) itu dibolehkan agama. Tidak ! sekali lagi Tidak !. klwpn ada, menjalin kasih yang di bolehkn agama, maka yang dmksd adlh menjalin kasih dalam pengertian “teman lawan jenis yang tetap ( g gonta-ganti, ayam Kaleee !! ) dan mempunyai hubungan batin yang kemudian mempunyai keturunan alias suami istri (alias ud Nikah dulu).. semetara orang khususnya anak muda sekarang, yaitu pacaran dengan sikap batin yang di SUSUL tingkah laku, berdua-duan, saling pandang.. saling… lalu saling.. (ud ngerti kayaknya neghh, kan makruh berbicara sesuatu yang orang lain ud n9rti jawabne makanya aQ kasih ti2k-2 j deghh, hehe) dengan yang bukan mahramnya.

CINTA ANUGERAH ALLOH SWT
Ngemeng-ngemeng sigh dalil itu memang ada, banyak anak muda beralasan demikian.. Sobat muda, Semua makhluk termasuk manusia dewasa, remaja, di anugerahi Alloh rasa cinta kepada lawan jenisnya (liat sendiri j degh QS. Al- Imran ayat 14 ). Agama membuat pagar-pagar agar tidak terjadi “kecelakaan” di karenakan mengumbar cinta yang di Anugerahkan Allah SWT.

BATASAN YANG BOLEH DI LIHAT
Dalam konteks di atas,perintah nabi pada mughirah. Nabi tidak menentukan “batas-batas tertentu’ dalam melihat. Beliau hanya hanya menentukan tujuan melihat dan ini menunjukkan “keluwesan ajaran dan keistimewaan Nabi, sehingga memudahkan setiap orang pd stiap masa untuk menyesuaikan diri dengan adat istilah adat ( di tempatQ seghh bebet, bibit, n bobot “wong jawa !!”), etika dan kepentingan mereka selama dalam batas-batas wajar.( kalau pacaran yang di lihat apa hayoww..? ha??? SEMUA !! semua/semaunya ? hehe..)

WALA TAQRABUZ ZINA INNAHU KANA FA HISYATAN WA SA-A SABILA
Apa seghh hubungannya pacaran dengan ayat ini (QS.Al-Isra :32 )
WALA TAQRABUZ ZINA 1
Pacaran termasuk perbuatan2 yang mendekati zina. Berduaan dengan lawan jenis di tempat sepi, nonton film p0rn0 (bokep), membaca bacaan cabul serta pergaulan bebas antara pria dan wanita. Jadi “mendekati zina” yang dimaksudkan ayat di atas  bukanlah semata2 berdekatan secara fisik dengan tempat2 maksiat seperti tempat prostitusi (pelacuran), hiburan malam (karaoke/semacamnya). Tetapi perbuatan yang mendorong seseorang utk berbuat zina.

WALA TAQRABUZ ZINA 2
Dimana kebaikan zina, kalw mendekatinya (taruhlah pacaran) saja merupakan keharaman ?
“janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya perzinahan adalah suatu perbuatan yang terkeji dan seburuk-buruk jalan”.
Bagaimana kebaikan zina kalau Alloh sudah menggandengkan zina dengan syirik dan membunuh jiwa ??
baca sendiri ea sobat, QS. Al-Furqan : 68-70.

PACARAN, MENEBAR PANAH SYETAN
Dimana kehalalan pacaran, kalau yang ada justru “larangan untuk mengmbar pandangan” ??? sedangkan ketika pacaran, pandangan kita di-seluk di-peluk. Pandangan itu adalah panah-panah Iblis. “Maka barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seseorang wanita dengan ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari kiamat”.(HR. Ahmad)
“Palingkanlah pandangan kalian dan jagalah kemaluan kalian” (At-thabrani di dalam mu’jam Al-kabir) jadi mana mungkin menjaga pandangan dan kemaluan ketika pacaran tow??? Apa lagi saat rindu berat,ehmm..Jujur deghh.. !!.hehe. Jadi dimana letak kehalalan pacaran kalau yang hadir di pikiranmu sesuatu yang di haramkan oleh Allah yang hanya jadi angan2 tanpa makna?? Buka lagi deghh kitab sucinya QS. An-nur:39. Tapi baca sendiri eaa !!

JAUH DARI ALLOH DAN RASULNYA
Dimana kehalaln pacaran, sedangkan perbuatanmu justru menjauhkannya dari cinta Allah dan Rasulnya ?? malulah pada Rasulullah, seberapa tinggi derajatmu di banding rasul??? Sehingga kamu sudah tidak punya rasa malu utk berbuat sesukamu.. ?? “sesungguhnya di antara yang bisa di petik oleh manusia dari perkataan kenabian yang terdahulu ialah jika engkau tidak merasa malu maka berbuatlah sekehendakmu.”( HR. Bukhari )

BELIA, CERDAS DAN TAQWA
Gimana seghh sikapnya???? Mskipun masih belia/ muda, namun ketika dalam dirinya ada usaha utk menjadi pemuda yang baik pasti ada jalan bagi mereka utk menempuh ketaqwaan. Yakni memenuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya. Buka lagi deghh pedoman hidup kita QS. Az-Zalzalah 7-8. “ Barang siapa yang berbuat kebaikan walau seberat biji sawi, maka dia akan mendapatkan balasannya.” Dan brang siapa yang berbuat keburukan walau seberat  biji sawi, maka dia akan mendapatkan balasan pula”.

Sobat muda,
dalam tulisan ini saya ajak sdr2Q utk berdialog pada pribadi masing-masing, agar tidak merasa jenuh utk meresapi kajian demi kajian, sehingga di alam bawah sadar di harapkan muncul ghairah utk kembali meresapi dan melaksanakan ajaranNya dengan benar.
Kajian-kajian ini tentunya aQ input dr berbagai sumber :
1.      MURTAD TANPA SADAR
Oleh : Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-syakir Alkhubari
2.      IRSYADUL IBAD
Oleh : Syekh Zainudin bin Abdul Aziz bin Zainudin
3.      RIYADHUSH SHALIHIN
Oleh : Syekh Al-Islam Muhyudin
4.      MIFTAHUL KHITHABAH WAL WA’DAWIY
Oleh : Muhammad Ahmad Al-‘Adawiy
5.      MENGUNGKAP ISI HATI REMAJA
Oleh : Faruq Alfarabi
6.      Sumber2 yang mendukung lainnya..

Man-teman.. kesmpatan lain kita sambung lagi eaaa ??? emm.. studi kasus tentang “PACARAN BERJILBAB”, Ea saya melihat dari sebagian aktivis kampus / atw skul2 lainnya, yang tergabung dalam ROHIS (rohani islam).
tak hanya itu, teman2 kita yang lain di luaran sana yang tergabung dalam “Pacaran Berjilbab ??”..

“Salam Menyambut Ramadhan”
Wa’afwaminkum,
Assalamu’alaikum.wr.wb

NB : Catatan ini akan saya entri ke http://ronaremaja.blogspot.com. Silahkan berbagi artikel ini di sertai alamat sumbernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar